Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi dari Malaysia Garap Indonesia

Kompas.com - 26/04/2010, 14:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Affin Holdings, korporasi perbankan asal negeri jiran Malaysia, mengaku serius ingin menggarap pasar perbankan syariah di Indonesia yang tengah berada dalam masa pertumbuhan.

Ambisi Affin Holdings ini sudah dilakukan dengan langkah awal berupa akuisisi terhadap Bank Ina Perdana melalui Affin Bank Bhd. Pembelian Ina yang nantinya akan dikonversi menjadi bank syariah tersebut menjadi pijakan (toehold) bagi Affin sebelum berekspansi dengan lebih agresif di sektor perbankan syariah di Indonesia.

"Inilah waktu yang tepat untuk masuk ke pasar Indonesia. Di sana, bank syariah masih belum terlalu banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya. Perbankan syariah di Indonesia masih berada di tingkat perkembangan awal, terlebih jika dibandingkan dengan Malaysia. Dus, masih potensi pertumbuhannya masih amat besar," papar Managing Director Affin Bank Datuk Zulkiflee Abbas Abdul Hamid, seperti ditulis Business Times, Senin (26/4/2010).

Zulkiflee menuturkan, Affin kini sudah menuntaskan proses uji kelayakan (due dilligence) baik sisi legal maupun keuangan. Harapannya, proses akuisisi bisa tuntas pada kuartal tiga tahun ini. Ina Perdana nantinya akan dikonversi menjadi bank syariah, dan menandai ekspansi Affin yang pertama di luar kandangnya, yakni Malaysia.

Affin menilai, Ina layak untuk dikembangkan karena meskipun ukuran bank Ina termasuk kecil, tetapi ia cukup sehat. Dengan kepemilikan cabang sebanyak 20 buah, Ina mencatat tingkat kredit bermasalah yang kecil. "Bank ini cukup menguntungkan dengan tingkat kredit bermasalah yang kecil," kata Zulkiflee.

Seusai menuntaskan akuisisi Ina, Affin mengaku belum akan belanja bank ke luar negeri lagi. Korporasi ini akan memfokuskan diri untuk memperkuat pasarnya di Malaysia, selain membesarkan Ina sebagai bank syariah di Indonesia. (Kontan/Ruisa Khoiriyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com