Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Pesan 18 Tanker

Kompas.com - 29/08/2010, 12:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertamina terus melakukan ekspansi dan penguatan armada perkapalan dengan menyiapkan 600 juta dollar AS untuk pembelian 18 tanker hingga akhir 2010. Peningkatan jumlah tanker ini akan mengoptimalkan kemampuan Perkapalan Pertamina sesuai dengan jumlah kargo untuk mencapai tingkat biaya yang efisien.

Menurut Vice President Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun, dalam siaran pers, Minggu (29/8/2010), di Jakarta, tanker-tanker itu masuk memperkuat jajaran armada perkapalan Pertamina hingga Desember 2012. Program pembelian tanker ini merupakan bagian dari transformasi Pertamina di bidang Perkapalan yang terus dilakukan untuk meningkatkan service level, meningkatkan efisiensi, dan perbaikan kinerja.

Pembelian 18 tanker, termasuk 5 tanker di dalam negeri 87,38 juta dollar AS, akan meningkatkan kemampuan pengangkutan kargo dari 64,9 juta LT (Long Ton) jadi 67,3 Juta LT pada 2012. Jenis tanker yang dipesan meliputi 3 tanker ukuran 80.000 ton dead weight (LTDW), 5 tanker 30.000 LTDW, 2 tanker 17.500, satu tanker 6.500 LTDW, 2 tanker ukuran 3.500 LTDW, 2 kapal untuk pengangkutan LPG (liquified petroleum gas) ukuran 23.000 kubik meter, satu kapal elpiji ukuran 5.500 kubik meter, dan 2 kapal LPG 3.500 kubik meter.

"Armada baru ini akan menambah kemampuan pengangkutan minyak mentah dari 31,7 juta LT pada saat ini menjadi 32,9 juta LT pada 2012 dan meningkatkan kemampuan pengangkutan produk non-BBM (Pelumas, Asphalt, Paraxylene, dan LPG) dari 5,5 juta LT menjadi 7,4 juta LT di 2012," kata Harun menambahkan.

Untuk kargo BBM dipertahankan pada level 27 juta LT karena ada perbaikan infrastruktur dan peningkatan keandalan tanker. Semua tanker yang saat ini sedang dalam pembangunan dibuat sesuai dengan kondisi perairan Indonesia. Selama pembangunan kapal, Pertamina akan melaksanakan supervisi ke semua galangan secara periodik untuk menjamin ketepatan masa pembangunan.

Hingga kini Pertamina mengoperasikan 190 kapal tanker termasuk 36 kapal milik Pertamina untuk pengangkutan minyak mentah, produk-produk kilang & BBM serta kapal pengangkut elpiji. Pengadaan armada baru ini merupakan bagian dari rencana peremajaan dan penambahan armada milik Pertamina. Dengan kemampuan armada milik yang makin kuat, diharapkan bisa meningkatkan kinerja perusahaan, meningkatkan efisiensi transportasi, serta mengurangi ketergantungan terhadap kapal sewaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com