JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak dua emiten, yakni saham PT Bank OCBC NISP Tbk dan saham PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN), dalam pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran keduanya mengalami transaksi di luar kewajaran (unusual market activity/UMA).
Direktur Utama BEI Ito Warsito, dalam keterbukaan informasi, Senin (27/9/2010), mengatakan terjadi peningkatan harga dan aktivitas transaksi kedua saham itu selama beberapa hari perdagangan terakhir.
Saham PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) meningkat dalam beberapa hari perdagangan yang lalu. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, MTFN berada di level Rp 1.320 per saham dan kini saham perseroan berada di level Rp 1.650 per saham, naik 25 persen (Rp 330).
Saham PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) saat ini per saham berada di level Rp 2.350. Saham perbankan ini naik 20,51 persen (Rp 400) dari penutupan perdagangan sebelumnya Rp 1.950 per saham.
BEI tidak melihat adanya aksi korporasi yang mendukung kenaikan harga saham dan peningkatan transaksi pada dua saham ini. Karena itu, BEI memasukkan dua saham ini dalam kategori UMA.
BEI meminta pelaku pasar memerhatikan keterangan dari masing-masing perseroan sebelum melakukan langkah investasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.