Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF: Akan ada Pemulihan Moderat di Rusia

Kompas.com - 07/10/2010, 02:21 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Ekonomi Rusia akan menikmati pemulihan "moderat" tumbuh 4,0 persen pada 2010 dan 4,3 persen tahun depan setelah mencatat gelombang panas. Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan hal tersebut pada Rabu (6/10/2010).

Sebuah musim panas dengan rekor suhu tinggi dan kebakaran hutan dapat "mengurangi pertumbuhan jangka pendek" di Rusia, tetapi pemulihan akan dipimpin oleh konsumsi sendiri berkelanjutan," kata World Economic Outlook, Dana Moneter Internasional.

Harga komoditas yang tinggi adalah kekuatan pendorong pemulihan di kawasan, tetapi rebound yang sedang berlangsung masih bergantung pada dukungan kebijakan dan reformasi di sektor publik.

Negara-negara di wilayah bekas Soviet CIS rata-rata akan tumbuh sebesar 4,3 persen tahun ini dan 4,6 persen tahun depan, tetapi performa mereka akan bergantung pada Rusia karena perdagangan dan pengiriman uang dari ekonomi daerah terbesar di kawasan ini.

Hanya Kirgistan yang perekonomian regionalnya kontraksi tahun ini sebesar 3,5 persen setelah pemberontakan berdarah dan pengusiran mantan presiden Kurmanbek Bakiyev, tetapi prospek untuk tahun depan adalah pertumbuhan sebesar 7,1 persen.

Turkmenistan akan memiliki pertumbuhan tertinggi di kawasan ini dengan 9,4 persen pada 2010 dan 11,5 persen pada 2011, didorong oleh peningkatan volume ekspor gas dan "investasi skala besar".

Ekonomi terbesar di Asia Tengah, Kazakhstan, akan tumbuh sebesar 5,4 persen dan 5,1 persen tahun ini dan tahun depan. Sementara Ukraina akan tumbuh sebesar 3,7 persen dan 4,5 persen, dan Belarus sebesar 7,2 persen dan 6,2 persen.

Kawasan ini rentan terhadap perubahan harga komoditas global dan ekonomi Rusia tetap bergantung pada tren pasar keuangan global, seperti volatilitas arus modal.

Laporan itu memuji rezim nilai tukar Rusia yang lebih fleksibel, membantu mencegah modal spekulatif. Ekonomi lain, terutama Kazakhstan, akan diuntungkan dari membuat nilai tukar lebih fleksibel karena dapat menjadi instrumen dalam menyesuaikan terhadap guncangan.

Ini juga akan menjadi "kritis" bagi Kazakhstan untuk menyusun strategi transparan menangani kredit macet untuk membuat sektor keuangan lebih sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transisi Jadi BUS, BTN Syariah Perkuat Fondasi Bisnis

Transisi Jadi BUS, BTN Syariah Perkuat Fondasi Bisnis

Whats New
Tak Cukup dengan Penurunan Kemiskinan Ekstrem

Tak Cukup dengan Penurunan Kemiskinan Ekstrem

Whats New
IHSG Diperkirakan Sentuh 'All Time High' Hari Ini, Berikut Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Sentuh "All Time High" Hari Ini, Berikut Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kemenhub Bahas Tarif LRT Jabodebek Pekan Ini, Promo Bakal Berlanjut?

Kemenhub Bahas Tarif LRT Jabodebek Pekan Ini, Promo Bakal Berlanjut?

Whats New
Blibli Hadirkan Promo Kosmetik dan Skincare, Ada Cashback 100 Persen

Blibli Hadirkan Promo Kosmetik dan Skincare, Ada Cashback 100 Persen

Spend Smart
[POPULER MONEY] Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online | Penjelasan Super Air Jet soal Pesawat Keluar Landasan

[POPULER MONEY] Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online | Penjelasan Super Air Jet soal Pesawat Keluar Landasan

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Tak Lebih dari 6,25 Persen hingga Akhir 2024

Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Tak Lebih dari 6,25 Persen hingga Akhir 2024

Whats New
Pasar Obligasi Melemah pada April 2024, Bagaimana Potensinya ke Depan?

Pasar Obligasi Melemah pada April 2024, Bagaimana Potensinya ke Depan?

Earn Smart
Penjelasan Lengkap BPJS Kesehatan soal Ikang Fawzi Antre Layanan Berjam-jam

Penjelasan Lengkap BPJS Kesehatan soal Ikang Fawzi Antre Layanan Berjam-jam

Whats New
Naik, Ini Kupon ST009, ST010, ST011, dan SWR004 periode Mei-Agustus

Naik, Ini Kupon ST009, ST010, ST011, dan SWR004 periode Mei-Agustus

Whats New
Bidik Pasar RI, Produsen Motor Listrik Sunra Hadirkan Produk Harga Ekonomis

Bidik Pasar RI, Produsen Motor Listrik Sunra Hadirkan Produk Harga Ekonomis

Whats New
Cara Transfer BNI ke Mandiri melalui ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke Mandiri melalui ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cek Jadwal Pembagian Dividen Indosat Rp 2,16 Triliun

Cek Jadwal Pembagian Dividen Indosat Rp 2,16 Triliun

Whats New
Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Satu Tahunan via Online

Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Satu Tahunan via Online

Spend Smart
BNI Taplus Muda Tidak Ada Buku Tabungan?

BNI Taplus Muda Tidak Ada Buku Tabungan?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com