Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dicari Perusahaan dari Pelamar?

Kompas.com - 15/10/2010, 16:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketika gagal dalam melamar suatu pekerjaan, sebagian orang bertanya-tanya mengapa perusahaan yang dilamarnya tersebut menolak mereka.

Division Head of Assessment Center PPM Manajemen Mirta Amaranti menyampaikan, dalam merekrut pegawai baru, perusahaan-perusahaan cenderung mencari pelamar kerja yang karakternya sejalan dengan ideologi perusahaan tersebut. "Lebih penting mendapatkan orang yang karakternya sejalan dengan perusahaan," katanya saat menjadi pembicara dalam Kompas Karier Fair 2010 di JITEC, Mangga Dua, Jakarta, Jumat (15/10/2010).

Karakter pelamar kerja merupakan suatu hal yang penting dicermati oleh perusahaan saat merekrut pegawai. Sebab, kata Mirta, karakter seseorang merupakan hal yang sulit diubah. "Kalau memang karakternya sudah tidak cocok, talentanya sudah di situ, mau dilatih kayak bagaimanapun, pasti tidak akan seperti yang kita harapkan," paparnya.

Jika perusahaan menerima pelamar yang tidak sejalan karakternya dengan budaya perusahaan, kata Mirta, akan merugikan perusahaan itu sendiri ataupun si pelamar yang baru bergabung.

Oleh karena itulah, menurut Mirta, pendidikan atau prestasi akademik bukan satu-satunya tolok ukur perusahaan dalam menerima pelamar kerja. "Biasanya perusahaan punya kriteria tertentu. Yang dicari paling tidak orang yang bersemangat, ber-passion," imbuhnya.

Adapun tips-tips serta wawasan seputar dunia kerja seperti yang dibicarakan Mirta tersebut bisa diperoleh para pengunjung Kompas Karier Fair 2010 yang digelar di JITEC Mangga Dua Jakarta, 15-16 Oktober pukul 09.00-17.00. Cukup dengan membeli tiket masuk seharga Rp 25.000 di KKF 2010, pengunjung dapat bertemu langsung dengan pihak perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com