Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2010, 16:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia atau ISEI masih memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan hanya akan mencapai angka 6 persen, sedangkan sebagian lagi optimistis menyentuh angka 6,4 persen.

Sekjen ISEI Anggito Abimanyu mengatakan, pendapat kalangan konservatif ini merujuk pada belum kunjung membaiknya penanganan investasi di Indonesia. "Kalau mau melompat, sumber yang berasal dari investasi itu harus naik. Masih ada yang berpikir kita belum melakukan perbaikan di bidang investasi," katanya dalam keterangan pers di Hotel Nikko, Senin (20/12/2010).

Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah harus terus memperbaiki kebijakan untuk menarik investasi, terutama dalam penanaman modal asing, sambil terus mendorong pertumbuhan ekspor dan mengendalikan impor barang konsumsi.

ISEI mencatat, surplus neraca perdagangan Indonesia cenderung menurun dari tahun ke tahun, terutama karena impor yang melonjak. Selain itu, Anggito mengatakan, pesimisme itu ada karena pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun depan juga diperkirakan sedikit menurun daripada tahun 2010. Namun, dia menegaskan bahwa dirinya sendiri cukup optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai angka 6,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com