Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Tambah Empat Pesawat ke Malaysia

Kompas.com - 22/12/2010, 15:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Garuda Indonesia (Persero) memastikan akan menyiapkan 1.000 kursi tambahan untuk rute penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur pergi pulang pada 26 Desember 2010. Kursi tambahan dimaksudkan untuk mempermudah suporter Tanah Air yang akan menonton final Piala AFF 2010 antara Indonesia dan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.

"Ini salah satu bentuk dukungan kami," kata Pelaksana Harian Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Tri Poetra I Sakti, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (23/12/2010). Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan pesawat berbadan lebar Boeing B747-400 untuk membawa suporter Tim Nasional Garuda dari Jakarta ke Kuala Lumpur.

Dia menjelaskan, pesawat Boeing 747-400 dengan kapasitas 42 kelas eksekutif dan 386 kelas ekonomi tersebut akan diterbangkan dari Jakarta pukul 10.00 WIB dan tiba di Kuala Lumpur pukul 13.00 waktu setempat. Setelah pertandingan, pesawat akan diberangkatkan kembali dari Kuala Lumpur pukul 23.00 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 24.00 WIB.

"Jadi ini adalah perjalanan one day trip dari Jakarta-Kuala Lumpur-Jakarta dengan menggunakan pesawat yang sama, yaitu Boeing B747-400," katanya.

Tiga pesawat Citilink

Selain itu, anak perusahaan Garuda, Citilink, juga menyiapkan dua pesawat tambahan dari Surabaya untuk membawa suporter asal Surabaya ke Kuala Lumpur. Adapun dari Jakarta, maskapai bertarif rendah (low cost carrier) tersebut juga berencana memberangkatkan satu pesawat ke Kuala Lumpur sebagai penerbangan ekstra.

"Tambahan penerbangan tersebut merupakan penerbangan tambahan atas dua penerbangan reguler (setiap hari) di antara kedua kota menggunakan Boeing B737-800 dengan kapasitas 150 tempat duduk yang masing-masing berangkat pada pukul 08.45 WIB dan 17.10 WIB," katanya.

Tidak hanya itu, tambah Tri, pihaknya juga menyiapkan transportasi bus dari bandara ke stadion Bukit Jalil pergi-pulang dan berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur untuk kemudahan pembelian tiket masuk pertandingan sepak bola bagi para penumpang.

"Garuda Indonesia menawarkan harga khusus tiket penerbangan one day trip mulai dari 156 dollar AS nett," katanya. Garuda juga akan tetap melihat perkembangan pasar dan segera mengantisipasi permintaan para suporter bila ternyata penerbangan tambahan masih diperlukan.

Panitia lokal di Kuala Lumpur menyiapkan sekitar 15.000 tiket bagi para pendukung dari Indonesia untuk menyaksikan pertandingan babak final antara kesebelasan Indonesia dan kesebelasan Malaysia di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, yang memiliki kapasitas sekitar 80.000 tempat duduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

    Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

    Whats New
    Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

    Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

    Earn Smart
    Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

    Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

    Whats New
    Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

    Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

    Whats New
    Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

    Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

    Earn Smart
    KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

    KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

    Whats New
    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Whats New
    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Whats New
    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Whats New
    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Whats New
    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Whats New
    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Whats New
    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Whats New
    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    BrandzView
    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com