Operasi Pasar Beras Berjalan Baik

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyaluran beras impor untuk operasi pasar sebanyak 2.000 ton di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. dinilai sudah berjalan baik. Para pedagang besar pun sudah membelinya sehingga harga beras pun turun Rp 300-Rp 400 per kilogram.

"Yang kami lihat, beras operasi pasar itu sudah sampai ke sasaran di mana seluruh pedagang besar telah mengambilnya," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa saat meninjau Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/12/2010).

Beras untuk operasi pasar dijual oleh pedagang besar Rp 5.825 per kg ke pedagang eceran. Batas atas harga jualnya Rp 6.100 per kg. Sejak diluncurkan dua pekan lalu, operasi pasar mampu menurunkan harga beras Rp 300 hingga Rp 400 per kg.

Hatta menjelaskan, operasi beras yang bertujuan untuk menjaga kestabilan harga ini akan dilaksanakan sampai masa panen raya.

Selain di Jakarta, Badan Urusan Logistik (Bulog) juga melakukan operasi di wilayah-wilayah tertentu, tapi jumlah berasnya tidak mencapai 2.000 ton. "Kami ingin menjaga kestabilan harga dan mengamankan pasokan beras sehingga stok cukup di seluruh daerah," ujar dia.

Kualitas beras operasi pasar yang diimpor Bulog dari Vietnam pun dipandang para pedagang cukup bagus. Tingkat broken pada jenis beras yang dijual dalam operasi pasar ada dua macam, yakni 15 persen dan 5 persen premium. "Seperti para pedagang bilang, berasnya bagus," kata Hatta.