Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

260.000 Ton Beras untuk Stabilkan Harga

Kompas.com - 23/12/2010, 10:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perdagangan melakukan penyerahan beras untuk rakyat miskin ke-13 pada Desember 2010 untuk membantu mempertahankan kestabilan harga. Sampai akhir tahun ini pemerintah akan menyalurkan 260.000 ton beras untuk masyarakat berpendapatan rendah.

"Untuk masyarakat dengan pendapatan rendah sampai akhir Desember, pemerintah menyalurkan 260.000 ton beras atau 10 persen dari konsumsi beras nasional," ujar Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Kamis (23/12/2010) di sela-sela inspeksi mendadak beras Operasi Pasar di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur.

Ia mengungkapkan, suplai beras lokal sebenarnya sudah mencukupi. Pasokan dari beberapa daerah masih di kisaran 2.000 ton per hari. Padahal, kata Mari, biasanya pada musim paceklik jumlah beras yang dikirimkan dari tiap daerah di bawah 2.000 ton per hari.

"Produksi beras dalam negeri sebenarnya aman dan suplainya tidak menurun. Hanya saja, PIBC ini kan memang kebanyakan mengirimkan beras ke luar Pulau Jawa," jelas Mari.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa memastikan, distribusi beras dijamin aman dan stok beras banyak di sejumlah daerah pada saat sering terjadinya gangguan cuaca. "Apabila hujan atau badai menimpa perairan kita sehingga mengganggu pelayaran, pemerintah memastikan persediaan beras cukup banyak dan aman untuk tiga bulan ke depan," katanya.

Hatta meyakini, Bulog sudah menjamin penyaluran beras ke daerah-daerah di luar Pulau Jawa. "Tidak ada di daerah kita yang mengalami kekurangan. Stoknya aman, minimal tiga bulan," tegas Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com