JAKARTA, KOMPAS.com - Kelangkaan cabai yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir diperkirakan akan mendongkrak laju inflasi Jakarta pada akhir tahun ini. Demikian disampaikan Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Hasan Basri Saleh, dalam jumpa pers di Gedung Bank Indonesia, Kamis (23/12/2010).
"Pasokan cabai di Pasar Induk Kramat Jati turun 13,8 persen dalam beberapa minggu terakhir ini. Hal ini kami perkirakan akan menyumbang inflasi Desember ini," kata Hasan.
Kelangkaan cabai itu terjadi akibat tidak lancarnya pasokan. Pasalnya, sejumlah daerah pemasok cabai di daerah Jawa Tengah, seperti Magelang, Klaten, Salatiga, dan Muntilan masih belum kondusif untuk bercocok tanam akibat terimbas bencana alam letusan Gunung Merapi Oktober lalu.
"Yang memberi pasokan signifikan itu dari Jawa Tengah. Kebetulan kemarin terkena bencana Merapi sehingga pasokannya turun," tuturnya.
Kota Jakarta menyubang 22,5 persen dalam pembentukan inflasi nasional. Pada bulan November 2010 laju inflasi Jakarta tercatat 0,33 persen dan diperkirakan inflasi Desember bisa mencapai 0,5 persen. "Bisa 0,5 persen atau kami perkirakan dibawah itu," ujarnya. (Wahyu Satriani , Nina Dwiantika/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.