Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2010, 16:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  - Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di pasar spot antarbank Jakarta pada Kamis sore turun 10 poin menjadi Rp 9.045-Rp 9.055 per dollar, karena pelaku pasar masih melepas mata uang lokal tersebut.

Direktur Utama PT Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga, mengatakan bahwa aksi lepas rupiah oleh pelaku pasar memang sudah diperkirakan, karena faktor eksternal yang masih negatif. "Namun, aksi lepas rupiah tidak besar, karena sebagian pelaku sudah meninggalkan pasar," katanya.

Edwin Sinaga mengatakan, pasar uang saat ini memang didominasi aksi lepas rupiah yang dilakukan oleh sebagian pelaku pasar kecil, sedangkan pedagang besar sudah meninggalkan tempat pada Kamis siang. Akibatnya, menurut dia, aktivitas perdagangan di pasar uang relatif sepi.

Menurut dia, rupiah meski terkoreksi kemungkinan tidak jauh dari posisi Rp 9.000 sampai Rp 9.100 per dollar. "Kami optimistis rupiah masih berada dalam kisaran Rp 9.000 sampai Rp 9.100 per dollar," ucapnya.

Faktor fundamental ekonomi Indonesia yang makin kuat, lanjut dia merupakan faktor utama yang menahan pergerakan rupiah terpuruk lebih jauh. "Pelaku asing masih menunggu peluang yang baik untuk masuk ke pasar membeli rupiah," ucapnya.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2011 yang diperkirakan mencapai 6,4 persen merupakan alasan bagi asing untuk tetap berada di pasar domestik. "Pelaku asing akan masuk pasar apabila momen untuk membeli rupiah memang sudah waktunya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com