Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maret, Bunga Kredit Bank Bakal Turun

Kompas.com - 23/12/2010, 19:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku bunga kredit perbankan diperkirakan akan turun signifikan pada Maret 2011 menyusul aturan Bank Indonesia (BI) menetapkan rasio Giro Wajib Minimum Loan to Deposit Ratio (GWM-LDR) di kisaran 78-100 persen yang akan berlaku pada 1 Maret 2011 mendatang.

"Kebijakan BI ini akan mendorong bank salurkan kredit. Orang takut apakah itu bisa buat bank panik dan malah kurangi kreditnya. Pengalaman tahun 2005-2008 peraturan serupa diberlakukan dan bank sentral ke perbankan kita dan kredit malah tumbuh cepat," kata Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa pada "HIPMI Economic Outlook 2011" di Jakarta, Kamis (23/12/2010).

Menurut dia, kalau kredit tumbuh signifikan maka bank akan bersaing memperebutkan kredit dimana kondisi ini akan mendorong bank menurunkan suku bunga kredit. "Ini positif bagi perekonomian maka peluang suku bunga turun lebih rendah Maret 2011 nanti," kata Purbaya.

Dia memperkirakan, BI rate masih akan ditahan pada level 6,5 persen hingga akhir tahun 2011. Namun dengan catatan tingkat inflasi pada level 6-7 persen. "Kalau inflasi di atas 9 persen maka BI rate bisa naik," kata Purbaya.

Di tempat sama, Ekonom Senior Mirza Adityaswara mengatakan, ada dua hal yang perlu diperhatikan kalau suku bunga bisa mencapai single digit. Pertama tingkat inflasi harus diturunkan sebab jika masih di atas 6 persen maka akan susah menurunkan suku bunga.

"Kedua kompetisi. Di berbagai segmen kredit harus dinaikkan kompetisinya," kata Mirza. Misalnya, saat ini sektor korporasi sudah bisa menikmati suku bunga single digit karena kompetisi pemberian kredit di sektor ini berjalan. "Suku bunga ke sektor korprasi rendah karena kompetisi dari bank asing sehingga bunga bisa rendah," kata dia.

Oleh karena itu, agar suku bunga di sektor lain seperti modal kerja dan konsumen bisa rendah maka kompetisi antarbank harus banyak masuk ke segmen itu. "Kalau begitu maka suku bunga komersial akan turun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com