Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatasan BBM Bersubsidi Dimulai Maret

Kompas.com - 30/12/2010, 18:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi bagi mobil berplat hitam akan mulai dilaksanakan pada Maret 2011. Untuk tahap pertama, kebijakan akan diterapkan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek). Ditargetkan, pada Juli 2013 seluruh kota besar di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi akan merasakan kebijakan ini.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Evita Herawati Legowo, Kamis (30/12/2010), dalam jumpa pers di Kemenkominfo, Jakarta.

"Kebijakan pengaturan BBM bersubsidi ini bertujuan untuk memberikan subsidi tepat sasaran, karena subsidi pada dasarnya untuk yang kurang mampu, padahal dari semua data saat ini yang menerima BBM bersubsidi sebagian besar merupakan masyarakat berpendapatan tinggi. Ini tidak fair. Makanya kami minta jangan hanya melihat ke atas, coba lihat masyarakat kelas bawah," ujar Evita.

Oleh karena itu, pemerintah akan segera melaksanakan pembatasan BBM bagi seluruh mobil pribadi berplat hitam mulai Maret 2011. "Saya tegaskan tidak hanya untuk tahun 2005 ke atas yang dibatasi, tapi seluruh mobil plat hitam," ucap Evita.

Sebelumnya, pemerintah memang memiliki dua opsi terkait pengendalian konsumsi premium bersubsidi ini. Opsi pertama yaitu larangan bagi seluruh mobil pribadi menggunakan BBM bersubsidi jenis premium. Opsi kedua, larangan hanya berlaku bagi mobil pribadi keluaran 2005 ke atas. Sementara yang berhak untuk BBM bersubsidi yakni seluruh kendaraan berplat kuning, baik roda tiga maupun roda empat.

Namun, seluruh mobil berplat hitam akhirnya ditetapkan pemerintah tidak berhak menerima jatah BBM bersubsidi dan harus beralih ke BBM nonsubsidi yakni Pertamax atau Pertamax Plus.

"Premium bersubsidi juga bisa digunakan untuk kendaraan (pengangkut) sayur atau kendaraan usaha yang masih berplat hitam, tapi mereka harus mengkuningkan plat mereka dulu. Maka dengan adanya kebijakan ini, kami dorong mereka untuk segera beralih," ujar Evita.

Untuk mengatur masa peralihan ini, Dirjen Migas, diakui Evita sudah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Polri, dan Organda. "Tahun depan sudah mulai bisa saya rasa dilakukan (pemberian BBM bersubsidi)," tutur Evita.

Pembatasan BBM bersubsidi akan dilakuksan secara bertahap hingga 2013. Untuk tahap awal, yakni mulai Maret 2011 pelaksanaan hanya dilakukan di Jabodetabek. Sedangkan pada Januari 2012, pembatasan BBM bersubsidi mulai dilakukan di Sumatera, Jawa, dan Bali. Kalimantan akan merasakan kebijakan ini pada Juli 2012, dan kota besar di Sulawesi akan mulai pada 2013 serta seluruh Sulawesi akan dimulai pada Juli 2013.

Untuk kawasan timur, seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Maluku tidak terkena kebijakan tersebut. "Wilayah timur tidak terkena, itu masih nanti diaturnya," ucap Evita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com