Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Share' Siaran Final AFF 82,5 Persen!

Kompas.com - 31/12/2010, 09:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil riset The Nielsen Company Indonesia menunjukkan, persentase orang yang menonton atau share siaran pertandingan Piala Suzuki ASEAN Football Federation (Piala Suzuki AFF) yang ditayangkan RCTI ketika laga final kedua mencapai 82,5 persen.

Sebelumnya, pada siaran laga final pertama antara Indonesia dan Malaysia pada 26 Desember 2010, share yang diperoleh hanya 69,9 persen. "Penontonnya di atas usia 5 tahun dari semua kelas ekonomi," ungkap Irawati Pratignyo, Managing Director Nielsen Audience Measurement.

Nielsen mendata berdasarkan survei kepemirsaan televisi di 10 kota besar di Indonesia. Beberapa masyarakat yang Nielsen survei adalah masyarakat Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Banjarmasin.

Arya Mahendra Sinulingga, Sekretaris Perusahaan MNC, mengatakan bahwa pertandingan sepak bola Piala AFF mendapatkan sambutan yang luar biasa dari pemirsa televisi. Arya menyebut audience share dari siaran pertandingan bola timnas Indonesia itu mencapai 65 persen hingga 70 persen. "Menurut saya, sepanjang sejarah televisi swasta di Indonesia, pencapaian ini yang paling baik," ungkap Arya.

Jika dibandingkan dengan pertandingan sepak bola Liga Inggris yang disiarkan oleh Grup MNC (MNC TV dan Global TV), maka perbedaannya sangat jauh. Liga Inggris hanya mampu meraih audience share sekitar 19 persen hingga 25 persen di Indonesia.

Namun, Arya enggan buka-bukaan mengenai perolehan iklan yang berhasil dihimpun RCTI selama Piala AFF berlangsung. Yang jelas ia bilang, nilainya tidak signifikan terhadap total keseluruhan pendapatan iklan RCTI. "Karena siaran pertandingan itu hanya dilakukan sebanyak tujuh kali," ujarnya. (Sofyan Nur Hidayat/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Whats New
    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Whats New
    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Whats New
    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    Whats New
    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Whats New
    Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

    Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

    Whats New
    Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

    Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

    Whats New
    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Whats New
    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Whats New
    9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

    9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

    Whats New
    Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

    Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

    Whats New
    OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

    OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

    Whats New
    Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

    Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

    Whats New
    Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

    Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com