Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Terlalu Pagi Naikkan Harga BBM

Kompas.com - 05/01/2011, 18:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski harga minyak mentah internasional naik, pemerintah menjamin tidak akan mengatrol harga bahan bakar minyak. Ini karena harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) masih aman.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, sepanjang 2010 rata-rata ICP hanya 78 dollar AS per barrel. Menurut Hatta, ICP ini masih lebih rendah dari harga minyak mentah dunia sebesar 4 dollar AS hingga 5 dollar AS per barrel.

Apalagi, Hatta mengatakan, saat ini baru memasuki awal tahun 2011 sehingga agak sulit memprediksi harga ICP bisa melewati target 80 dollar AS per barrel. "Terlalu pagi kita mengasumsikan bahwa harga itu akan bertengger pada 90 dollar AS atau 100 dollar AS," katanya, Rabu (5/1/2011).

Yang jelas, pemerintah menyiapkan dana cadangan risiko fiskal jika target ICP dalam APBN 2011 meleset dari 80 dollar AS per barrel. Hatta mengatakan, kenaikan ICP sebesar 1 dollar AS per barrel akan memicu risiko fiskal terhadap kenaikan subsidi mendekati Rp 900 miliar.

Sekadar informasi, dari data yang dikeluarkan Kementerian Keuangan, dalam APBN 2011 terdapat dana cadangan risiko fiskal Rp 4,2 triliun. Dana itu dipakai untuk mengantisipasi perubahan asumsi makro, termasuk jika asumsi ICP meleset.

Hatta menambahkan, tren kenaikan harga minyak tidak akan berlangsung lama. Dia yakin Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan segera menyikapi kenaikan minyak tersebut. Ini karena kenaikan harga minyak akan mengganggu pertumbuhan ekonomi dunia, terutama akan mengerem sektor industri. (Kontan/Hans Henricus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com