Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Listrik Butuh Rp 8,9 Triliun

Kompas.com - 07/01/2011, 18:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai investasi yang disediakan untuk pembangunan proyek-proyek kelistrikan di daerah operasi Indonesia barat tahun 2011 mencapai Rp 8,9 triliun. Sumber pendanaan berasal dari Anggaran PLN (APLN) Rp 6,25 triliun dan sisanya Rp 2,65 triliun dari APBN.

Menurut Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) dalam siaran pers, Jumat (7/1/2011), investasi itu untuk penyelesaian proyek-proyek pembangkit listrik dan jaringan transmisi.

"Dana investasi yang tersedia juga digunakan untuk pembangunan gardu induk dan perluasan serta peningkatan pelayanan kelistrikan," Bambang menambahkan.

Pembangunan pembangkit dan transmisi ini bertujuan meningkatkan kapasitas listrik terpasang di seluruh Indonesia. Hal ini diharapkan secara bertahap akan meningkatkan kualitas, kuantitas, dan keandalan pasokan listrik di Indonesia.

"Ini sekaligus dalam rangka memenuhi permintaan listrik nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Untuk itu, PLN mendapat penugasan dari pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2009 untuk membangun sejumlah pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.

Dari sebanyak 36 pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, 10 di Pulau Jawa, dan 26 di luar Pulau Jawa, beserta proyek transmisinya, termasuk dalam Fast Track Program tahap I.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com