Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Angka 6,4 Persen Terlalu Rendah

Kompas.com - 10/01/2011, 15:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono menyatakan, pertumbuhan ekonomi tahun 2011 yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 6,4 persen dianggap terlalu rendah.

"Kalau melihat potensi ekonomi di daerah yang sangat besar, bagi saya, kok, angka 6,4 persen terlalu rendah, ya," tandas Wapres Boediono, saat mengakhiri sesi paparan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Rapat Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2011 di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Senin (10/1/2011) siang ini.

Sebelumnya, RKP dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan dihadiri sekitar 1.300 orang. Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2011 disebutkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 persen.

Menurut Wapres, dengan potensi ekonomi yang sangat besar itu, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sebenarnya bisa mencapai 7-8 persen.

"Saya menggaris bawahi, bahwa potensi ekonomi kita itu luar biasa. Banyak yang dicapai dari langkah tertentu yang tak dapat dibayangkan. Kalau saya ke daerah-daerah itu, saya makin optimis melihat potensinya. Disebutkan pertumbuhan sekitar 6,4 persen, bagi saya kok terlalu rendah, ya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com