Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Energi Sosial Kita Terkuras

Kompas.com - 10/01/2011, 15:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2011 disebutkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 persen. Wakil Presiden Boediono mengatakan, dengan potensi ekonomi yang sangat besar itu, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sebenarnya bisa mencapai 7-8 persen.

"Saya menggaris bawahi, bahwa potensi ekonomi kita itu luar biasa. Banyak yang dicapai dari langkah tertentu yang tak dapat dibayangkan. Kalau saya ke daerah-daerah itu, saya makin optimis melihat potensinya. Disebutkan pertumbuhan sekitar 6,4 persen, bagi saya kok terlalu rendah, ya," tandas Wapres Boediono, saat mengakhiri sesi paparan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Rapat Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2011 di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Senin (10/1/2011) siang ini.

Wapres mengatakan, kalau bangsa Indonesia bisa menggunakan potensi dengan benar, tentu pertumbuhan bisa jauh lebih besar dari angka 6,4 persen.

"Ini bukan bicara gampang. Saya ini sudah ada di birokrasi pemerintah lama. Saya melihat Indonesia mempunyai kemampuan jauh dari apa yang sudah dicapai. Harusnya kita lebih tinggi dari hal itu. Kuncinya, menurut pandangan saya, menggunakan energi sebaik mungkin," katanya.

Menurut Wapres, jika energi sosial benar-benar dimanfaatkan dengan baik, ia yakin angka pertumbuhan 7-8 persen untuk pertumbuhan per tahun, tidak ada masalah bagi Indonesia. Wapres menyebutkan, energi sosial yang dimaksud adalah kerjasama di antara para komponen bangsa.

"Barangkali, energi sosial kita terkuras habis dengan kesibukan kita sendiri karena sesuatu yang tidak kita sepakati. Jadi, ini forum yang sangat baik, bagaimana kita memanfaatkan energi bangsa kita, energi sosial bagi bangsa kita sendiri," demikian Wapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com