Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Sarangan-Tanjung Benoa Aman!

Kompas.com - 11/01/2011, 15:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah memutuskan membangun jembatan yang menghubungkan Sarangan dan Tanjung Benoa di Pulau Bali yang aman dari tabrakan oleh pesawat terbang atau tumbukan dari kapal laut. Jembatan ini juga diperkirakan tidak akan mengganggu aktivitas pelabuhan laut yang sudah ada di kawasan tersebut.

"Pada awalnya, proyek ini melewati sisi timur, nah itu katanya menghambat pelabuhan dan lalu lintas kapal laut yang tingginya 42,5 meter. Namun, jembatan juga tidak boleh terlalu tinggi melebih 50 meter karena khawatir ada pesawat terbang," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Abdul Ghani di Jakarta, Selasa (11/1/2011).

Menurutnya, pembangunan jembatan itu akan dilakukan melalui kerja sama antara tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Jasa Marga, Angkasa Pura, dan Pelindo. Mereka mengusulkan agar jembatan tersebut lebih mengikuti bibir pantai tanpa harus menerabas hutan mangrove yang ada di sana.

"Jadi mereka (Jasa Marga, Angkasa Pura, dan Pelindo) memiliki hak inisiatif dalam menentukan rute; ini jalan tolnya. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2010, ketiganya memiliki hak right to match atau referensi karena menjadi pihak yang memberikan inisiatif awal," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, pemerintah telah memutuskan untuk membangun jalan yang menghubungkan antara Sarangan dan Tanjung Benoa di Bali untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di sana. Pembangunan jalan tersebut yang diutamakan adalah jalan yang menuju bandar udara dalam rangka persiapan Pertemuan Tingkat Tinggi APEC tahun 2013.

"Kondisi riil di Bali itu sangat macet, terutama menuju dan keluar bandar udara. Hal ini kalau tidak diatasi akan mengganggu turis-turis atau minat berkunjung ke Bali," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com