Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Blok Cepu Dipercepat

Kompas.com - 13/01/2011, 16:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan, pemerintah akan mempercepat pembangunan blok Cepu pada tahun 2011.

Langkah ini dilakukan menyusul penetapan target produksi minyak mentah sebanyak 970.000 barel per hari. Langkah ini diputuskan pada rapat terbatas di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (13/1/2011). Turut hadir dalam rapat tersebut, di antaranya, Menteri Keuangan Agus Martowardjojo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh, Menteri Transportasi Freddy Numberi.

Selain langkah itu, Kuntoro sempat menjabarkan langkah-langkah jangka pendek lainnya. "Konsesi-konsesi minyak yang tanda petik tidur, sebanyak 50 perlu segera diselesaikan," kata Kuntoro kepada para wartawan.

Diakuinya, produksi minyak mentah Indonesia terus menurun. "Menurut catatan kita, tren produksi kita terus menurun 12 persen per tahun. Tapi di lain pihak penambahannya hanya 8,5 persen per tahun. Jadi, kita memang perlu mempersiapkan langkah yang sifatnya sangat konsepsional. Dan kita perlu bekerja dengan sangat keras untuk bisa menghilangkan gap sebesar empat persen," katanya.

Kuntoro mengatakan, pemerintah optimis target produksi sebanyak 970.000 barel per hari pada tahun 2011 dapat terealisasikan. "Ya, kita harus usaha. Kita tidak boleh menyerah dengan hal-hal di luar kendali kita," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com