Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Manja akibat Kebijakan PLN

Kompas.com - 17/01/2011, 19:16 WIB

SENIN, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan yang berkeras mencabut kesepakatan kenaikan maksimal 18 persen atau capping untuk industri dengan serta-merta menuding pengusaha manja. Namun, pengusaha pun tampaknya tidak kehabisan akal, pengusaha menjadi manja akibat kebijakan PLN sendiri.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (17/1/2011), mengatakan, PLN sudah bertahun-tahun membuat diskriminasi harga listrik. "Tak heran, pelanggan baru harus membayar lebih mahal dibandingkan pelanggan lama," katanya.

Sekretaris Umum Apindo, Suryadi Sasmita malah menuding, PLN sendiri membuat kebijakan yang keliru. Setiap industri baru yang ingin mendapatkan aliran listrik harus berinvestasi sendiri untuk menyiapkan tanah, membangun gardu listrik, tiang listrik, bahkan kabel-kabel listriknya. "Setelah listrik tersalurkan, seluruh investasi pelanggan harus dihibahkan sebagai aset PLN. Ini ironis sekali," katanya.

Ketua Umum Asosiasi Industri Aneka Keramik Indonesia (Asaki) Achmad Widjaya mengatakan, di sisi pemerintah, pengusaha tidak bisa lagi mengambil perencanaan. Sebab, pemerintah sendiri tidak mempunyai perencanaan energi. Pemerintah seperti PLN hanya membuat kebijakan-kebijakan sesaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com