Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Macet Bank Spanyol Tertinggi

Kompas.com - 19/01/2011, 11:56 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Rasio kredit macet (non-performing loans) bank Spanyol meningkat pada November ke level tertinggi sejak Januari 1996, data resmi menunjukkan Selasa, karena kerugian yang berhubungan dengan properti membebani neraca pemberi pinjaman.

Jumlah kredit macet yang dimiliki oleh bank meningkat menjadi 104,78 miliar euro (140,50 miliar dollar AS) untuk rasio kredit macet terhadap total kredit sebesar 5,68 persen, naik dari 5,66 persen pada Oktober dan 4,98 persen pada Oktober 2009, Bank Sentral Spanyol mengatakan.

Pemberi pinjaman Spanyol, terutama bank-bank tabungan daerah yang mencatat sekitar setengah dari semua kredit di negeri ini, telah sangat terkena kredit macet sejak runtuhnya sektor properti pada akhir 2008.

Bulan lalu lembaga pemeringkat kredit Moody`s mengeluarkan pandangan negatif terhadap bank-bank Spanyol dan memperingatkan bahwa total kerugian ekonomi bisa mencapai 176 miliar euro.

Ia mengatakan, pihaknya mempertahankan pandangan negatif untuk 12-18 bulan ke depan karena pihaknya memperkirakan modal , keuntungan dan akses keuangan bank Spanyol tetap lemah.

Putusan itu terjadi saat Spanyol bertempur untuk meyakinkan pasar keuangan dan tidak ada alasan untuk takut pihaknya akan memerlukan sebuah gaya ekonomi Irlandia danpenyelamatan perbankan.

Semua delapan bank besar Spanyol lulus uji ketahanan bank (stress test) Uni Eropa yang dilakukan pada Juli pada kemampuan mereka untuk menghadapi krisis, tetapi lima dari 19 pemberi pinjaman daerah gagal.

Pasar telah meragukan hasil tes, yang memberikan lulus ke bank yang diselamatkan Allied Irish Banks dan Bank of Ireland, dengan para pemimpin Eropa Selasa menjanjikan pengujian lebih ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com