Garuda Berharap Dapat 350 Juta Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Garuda Indonesia mengharapkan memperoleh suntikan modal hingga 350 juta dollar Amerika Serikat dari penawaran umum saham perdana.

"Diharapkan diperoleh tambahan dana sekitar 300 juta dollar AS yang akan digunakan untuk pengembangan usaha," kata Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia Pujobroto di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian Jakarta, Kamis (20/1/2011).

Ia menyebutkan, salah satu pengembangan usaha yang akan dilakukan adalah penambahan jumlah pesawat pada 2011 sebanyak 11 pesawat. "Tahun 2010 kami menambah pesawat sebanyak 24 buah, tahun ini rencananya 11 pesawat," kata Pujobroto.

Menurut dia, penambahan pesawat itu juga dalam rangka pengembangan armada Citilink yang merupakan pelayanan penerbangan dengan biaya lebih murah. "Kami melihat pertumbuhan di penerbangan dengan tarif lebih murah juga pesat sehingga Citilink perlu dikembangkan," katanya.

Mengenai perkembangan penawaran umum saham perdana (IPO) Garuda, Pujobroto mengatakan, pihaknya sudah melakukan roadshow ke sejumlah lokasi di tingkat internasional. "Sudah ada roadshow di Singapura selama dua hari, di Hongkong dua hari, dan di London satu hari," katanya.

Ia menyebutkan, dalam kesempatan itu, manajemen Garuda menjelaskan perkembangan terakhir kondisi perusahaan penerbangan tersebut. "Manajemen menjelaskan perkembangan Garuda yang sudah positif," katanya.

Sebelumnya Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menyatakan, IPO ditargetkan menyuntik dana Rp 10 triliun ke BUMN itu. Saham perdana yang akan dilepas sebanyak 28,93 persen dan 7,54 persen saham divestasi yang dimiliki Bank Mandiri.