Garuda Tawarkan Saham kepada Warga Aceh

BANDA ACEH, KOMPAS.com — PT Garuda Indonesia menawarkan saham perdananya (IPO) kepada kalangan masyarakat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dengan nilai penawaran Rp 850-Rp 1.100 per lembar. "Kami berharap, partisipasi masyarakat, terutama kalangan swasta di Aceh, bisa memiliki saham PT Garuda Indonesia," kata Direktur Operasional Garuda Ari Sapari di Banda Aceh, Kamis (20/1/2011).

Hal itu disampaikan Ari di sela-sela peluncuran IPO PT Garuda Indonesia di Banda Aceh. Menurut Ari, sesuai rencana PT Garuda Indonesia akan melepas 9.362.429.500 lembar saham atau 36,48 persen yang terdiri dari sekitar 7,4 miliar saham baru dan sekitar 1,9 miliar saham divestasi PT Bank Mandiri Tbk.

Ia menyebutkan, Aceh merupakan salah satu daerah yang masuk dalam program road show perusahaan penerbangan milik pemerintah itu.

Penawaran saham kepada publik itu sebagai upaya PT Garuda Indonesia yang siap berkompetisi di dunia penerbangan domestik dan internasional. "Garuda Indonesia satu-satunya maskapai penerbangan yang mencatatkan sahamnya di bursa. Kami akan menggunakan dana hasil penjualan saham perdana untuk mendukung pelaksanaan program pengembangan perusahaan dan ekspansi bisnis ke depan," kata Ari.

Di pihak lain, Ari juga menyebutkan bahwa penawaran saham perdana kepada masyarakat Aceh itu merupakan salah satu wujud PT Garuda Indonesia menghargai sejarah terkait cikal bakal lahirnya perusahaan penerbangan di Indonesia.