Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Sudah Anjlok Lebih dari 400 Poin

Kompas.com - 21/01/2011, 14:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bursa saham Indonesia dan negara tetangga Filipina sudah melorot lebih dari 10 persen dari level tertingginya saat ini. Sejumlah analis menilai, anjloknya bursa saham dua negara Asia ini terkait kecemasan inflasi yang bisa memicu kenaikan tingkat suku bunga acuan.

Asal tahu saja, Philippine Stock Exchange pada pukul 11.34 waktu Manila melorot 1,2 persen menjadi 3.956,74. Level tersebut turun 10 persen dari rekor tertingginya pada 4 November lalu di posisi 4.397,30.

Kondisi serupa dialami Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG di sesi I turun 3,25 persen menjadi 3.341,69, turun lebih dari 12 persen atau 400 poin lebih sejak rekor tertingginya pada 9 Desember 2010 pada level 3.786,097.

Dengan demikian, Indonesia dan Filipina bergabung dengan China dan India yang bursa sahamnya sudah melorot 10 persen lebih dari rekor tertingginya. Ini merupakan level signifikan yang disebut oleh analis dan investor sebagai koreksi.

"Inflasi merupakan ancaman terbesar bagi pergerakan pasar saat ini. Pelaku pasar menyadari inflasi akan kian tinggi setelah terjadinya pertumbuhan ekonomi yang pesat dan saat ini sudah mencapai titik tertentu serta menjadi isu utama," kata Julian Tarrobago, analis Kim Eng Asset Management Inc di Manila.

Hal senada diungkapkan Agus Yanuar, Chief Investment Officer PT Samuel Aset Manajemen. Dia mengatakan, "Kecemasan akan inflasi masih terus berlangsung seiring dengan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan. Selain itu, investor asing juga melakukan aksi jual setelah pasar saham mengalami reli pada 2009 dan 2010. Jadi, sangat logis jika mereka melepas saham dan mengambil keuntungan," papar Agus. (Kontan/Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com