Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2011, 09:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan ini dibuka melemah 12,25 poin.  Bursa regional yang bergerak fluktuatif atau mixed menjadi salah satu faktor negatif pada pergerakan indeks BEI.

Pada awal perdagangan, IHSG BEI Senin (24/1/2011) melemah 12,25 poin atau 0,37 persen ke posisi 3.366,29 poin dan kelompok 45 saham-saham unggulan (LQ45) juga melemah 0,23 poin (0,05 persen) ke level 589,94. "Sentimen dari luar negeri belum menunjukkan sentimen positif yang signifikan, sehingga membuat investor dalam negeri masih menunggu untuk kembali melakukan aksi beli," kata analis Millenium Danatama Sekuritas Ahmad Riyadi di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, dana asing yang masih mencatatkan jual bersih memicu pelemahan indeks BEI hari ini. Investor asing yang terus menjual sahamnya terutama pada saham-saham unggulan menjadi salah satu pemicu indeks dalam negeri melemah.

Selain itu, lanjut dia, suhu politik dalam negeri yang memanas juga menjadi perhatian pelaku pasar. "Asing melakukan ’netsell’ pada saham unggulan, selain itu kondisi politik yang memanas menambah buruk dunia investasi dalam negeri," ujarnya.

Ia menambahkan, harga minyak dunia yang turun di bawah 89 dollar AS per barrel menambah sentimen negatif pada saham sektor komoditas.

Ia memprediksi, setelah indeks bergerak melemah beberapa hari terakhir ini indeks BEI akan mulai mencari saham-saham yang sudah terkoreksi cukup dalam.

Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng melemah 16,74 poin (0,07 persen) ke level 23.860,45, Indeks Nikkei-225 naik 38,64 poin (0,38 persen) ke level 10.313,16, dan Indeks Straits Times naik 21,74 poin (0,68 persen) ke level 3.206,34.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com