Kerja Sama 15 Miliar Dollar RI-India

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pada kunjungan kenegaraannya ke India pada 24-26 Januari mendatang, pemerintah akan menandatangani 16 nota kesepahaman (memorandum of understanding) kerja sama antara dunia usaha India-Indonesia, serta pemerintah Indonesia-dunia usaha India senilai 15 miliar dollar AS.

"Kerja sama ini mencakup kerja sama di bidang infrastruktur, manufaktur, sumber daya alam, dan jasa. Pembangunan infrastruktur banyak dilakukan di luar Jawa," ujar Presiden dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (24/1/2011).

Turut mendampingi Presiden ke India, antara lain, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Ketua DPD RI Irman Gusman, sejumlah anggota DPR RI, Komite Ekonomi Nasional, serta para pengusaha.

Presiden mengatakan, kerja sama strategis Indonesia-India terus mengalami peningkatan signifikan sejak tahun 2005. Pada tahun 2005, nilai kerja sama investasi Indonesia-India mencapai 4 miliar dollar AS.

Pada 2010, nilai tersebut diperkirakan mencapai 12 miliar dollar AS. Ditambahkan, bagi India, Indonesia adalah mitra terbesar kedua untuk negara-negara di Asia Tenggara. Presiden mengatakan, ekspor dan investasi adalah pilar utama pembangunan. "Keduanya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Keduanya merupakan prioritas yang dijalankan pemerintah," kata Presiden.