Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2011, 09:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan mata uang dalam negeri kembali melemah sebesar 4 poin karena dipicu oleh ekspektasi outlook ekonomi AS yang menunjukkan pergerakkan positif.

Kurs Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta pada Selasa (25/1/2011) pagi ini di posisi Rp 9.050 dibanding sebelumnya yang sebesar Rp 9.047.

Pengamat pasar uang Cece Ridwan di Jakarta, Selasa mengatakan, data ekonomi AS yang akan dirilis pada minggu ini menjadi katalis terhadap keadaan ekonomi AS yang lebih baik dibanding sebelumnya. "Hal ini akan berikan dampak positif untuk mata uang dollar AS untuk bergerak lebih menguat," katanya.

Data itu salah satunya, lanjut dia, kepercayaan konsumen AS yang dirilis diprediksi meningkat menjadi 54,2 di Januari atau lebih baik dibanding data pada Desember 2010 yang sebesar 52,5.

Ia menambahkan, Presiden AS juga akan memberikan pidato kenegaraan yang akan fokus pada pemotongan defisit, pengurangan pengangguran, dan memastikan terjaganya daya saing ekonomi AS di ekonomi global.

Selain itu, lanjut dia, pelemahan harga minyak juga akan menjadi katalis melemahnya nilai tukar mata uang dalam negeri. "Penurunan harga minyak akan membuat pasar Asia melanjutkan pelemahan termasuk mata uang rupiah pada perdagangan hari ini," kata dia.

Sementara itu, kata dia, harga minyak mentah kembali ditutup turun ke 86,67 dolar AS per barel.

Namun, tambah dia, Indonesia masih terus berusaha menarik minat pelaku pasar asing untuk menempatkan dananya masuk ke dalam negeri. Pasalnya, pasar eksternal masih memberikan nilai positif terhadap pasar Asia termasuk Indonesia. "Kami optimis pelaku pasar akan masuk pasar membeli rupiah untuk bermain saham," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com