Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duit Asing Masuk, Rupiah Bakal 8.700?

Kompas.com - 25/01/2011, 14:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun ke depan, arus dana asing yang masuk ke Asia (capital inflow) akan semakin kuat. Hal itu disebabkan oleh kebijakan capital easing 2 The Fed dan menjadi daya tarik Asia yang menjadi poros ekonomi baru dalam tahun mendatang.

DBS Chief Economist David Carbon menilai, arus dana masuk ini akan berdampak positif pada apresiasi nilai tukar rupiah. "Dengan arus dana asing yang terus mengalir, nilai tukar rupiah bisa terapresiasi terus ke Rp 8.700 atau lebih," ungkap David, Selasa (25/1/2011).

Namun dengan capital inflow tersebut, David menilai, dalam jangka pendek akan mengakibatkan tekanan pada tingkat suku bunga. Kondisi tersebut akan menjadi tantangan untuk bank sentral di Asia dalam meningkatkan suku bunga untuk menekan inflasi.

Oleh karena itu, David menyarankan agar bank sentral dalam mengelola arus dana masuk akan menjadi faktor penting dalam menjaga keseimbangan inflasi dan tingkat suku bunga.

Di tahun ini, DBS memprediksi akan ada kenaikan suku bunga di Asia termasuk Indonesia. "Prediksinya akan naik 150 bps menjadi 8 persen sampai akhir nanti," tambahnya.

Selain itu, dengan permintaan minyak mentah yang tinggi dari Asia akan mendorong kenaikan harga minyak sebesar 10 dollar AS/barrel/tahun dalam 5 tahun mendatang. "Nilai tukar mata uang di Asia juga bakal menguat 5 persen per tahun dalam 5 tahun mendatang," jelasnya. (Didik Purwanto, Bernadette Christina Munthe/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com