Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

BI Boleh Umumkan Nama Bank Bermasalah

Kompas.com - 26/01/2011, 14:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait pemberitahuan bank bermasalah pada masyarakat, Bank Indonesia (BI) bisa mengumumkan atau memilih tidak melakukannya. "Default-nya, diumumkan. Tapi, bank sentral bisa tidak mengumumkan jika menimbulkan kerisauan di masyarakat," kata Halim Alamsyah, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), saat ditemui wartawan, di Hotel Arya Duta, kemarin malam (25/1/2011).

Halim menjelaskan, pemberitahuan bank dalam masa pengawasan kepada publik itu dengan tujuan agar masyarakat tahu kondisi bank tersebut. "Kalau sudah dalam keadaan sulit, ini akan cukup berat. BI dapat meminta bank tersebut tidak lagi beroperasi," ujar Halim.

Sekadar mengingatkan, pengawasan yang dilakukan BI ada tiga tahapan: normal, intensif, dan khusus. Ketika masuk pengawasan normal. bank harus melakukan persiapan untuk mengendalikan masalahnya. Misalnya, untuk masalah likuiditas, bank harus menambah modal. Penambahan modal bisa dilakukan dengan suntikan langsung pemiliknya, mencari investor strategis, menerbitkan right issue atau pinjaman subordinasi.

Jika setelah diingatkan dalam pengawasan normal, bank belum mampu mengatasi, BI akan memasukkan bank tersebut dalam pengawasan intensif. Waktu yang diberikan BI untuk bank dalam tahap ini satu tahun. Jika tidak terselesaikan juga, bank akan masuk ke dalam pengawasan khusus dengan jangka waktu tiga bulan sebagai jalan terakhir. "Bank bukan tidak dapat bergerak, tapi sulit beroperasi sebagai bank normal," kata Halim.

Jika BI mengumumkan nama bank yang masuk dalam pengawasan khusus, bank sentral ini juga wajib menyertakan alasan bank dibekukan. Selain itu, BI juga perlu memberi tahu, tindakan yang wajib dilakukan dan dilarang bank bank selama dibekukan.

Halim bilang, kendala perbankan yang kerap terjadi adalan masalah kesulitan likuiditas dan kurangnya modal. Peraturan BI baru memungkinkan pengawas, pengurus bank dan pemilik bank untuk mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya dengan waktu lebih cepat. (Nina Dwiantika/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com