Taksi Eksekutif Tiara Gunakan Pertamax

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Express Group menegaskan, telah mengoperasikan Taksi Eksekutif Tiara Express jenis Toyota Alphard, dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax dan VGAS.

Inilah bentuk dukungan terhadap rencana Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan untuk membatasi BBM bersubsidi pada Taksi Eksekutif di Jabodetabek. Ada kemungkinan, Taksi Ekeskutif dari berbagai perusahaan taksi di DKI Jakarta yang saat ini ada 888 unit akan dilarang memakai BBM bersubsidi.  

"Express Group pada dasarnya mengikuti peraturan pemerintah termasuk rencana penetapan penggunaan BBM Pertamax bagi jenis Taksi Eksekutif tersebut. Bahkan, jauh sebelum pemerintah mengeluarkan peraturan ini, sejak peluncuran Tiara Express pada 11 September 2008 telah digunakan BBM non subsidi atau Pertamax untuk Taksi Eksekutif, bahkan Tiara Express sudah dapat menggunakan VGAS oleh karena kendaraan tersebut sudah dipasangkan converter dan tabung GAS," kata Daniel Podiman, Presiden Direktur Express Group, Jumat (28/1/2011) di Jakarta.

Tujuan dipasangnya VGAS di kendaraan tersebut adalah, selain lebih efisien, kendaraan itu mengeluarkan emisi lebih rendah dan akhirnya lingkungan dapat terjaga dari polusi (environmental friendly).

Ditambahkan Daniel, peraturan pemerintah mengenai BBM Pertamax untuk taksi jenis eksekutif dalam waktu dekat ini, tidak akan berpengaruh terhadap operasionalisasi Tiara Express.

Kini Express Group mengoperasikan 5.139 unit Taksi di seluruh Indonesia mencakup Medan, Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Bali dan Lombok. Termasuk didalam armada Taksi ini adalah 43 unit Tiara Ekspress, Taksi Eksekutif dengan kendaraan Toyota Alphard yang dioperasikan di Jakarta.