Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Langsung Melorot

Kompas.com - 31/01/2011, 09:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Krisis politik yang terjadi di Mesir pasca demonstrasi menuntut turunnya Presiden Husni Mubarak ikut mengguncang bursa regional. Sebagian besar saham di bursa Asia melemah dan menyebabkan indeks MSCI Asia Pasific masuk zona merah. Bursa Efek Indonesia pun bakal tak luput dari sentimen negatif ini.

Vice President Research & Analysis Valbury Asia Futures Nico Omer mengungkapkan seiring pelemahan di bursa regional, bursa Indonesia pun akan terkoreksi.

"Kalau kita melihat pekan lalu di bursa Indonesia sudah terkoreksi signifikan. Sekarang mungkin koreksi akan terjadi tapi tidak akan terlalu besar. Mungkin sekitar 1 persen-2 persen," kata Nico kepada KONTAN, Senin, (31/1/2011).

Hal tersebut disebabkan, masih ada topangan dari saham-saham komoditas yang mendapat imbas positif kenaikan harga minyak.

Untuk diketahui saja pukul 9.50 Indeks Harga Saham Gabungan sudah melorot 66,13 poin atau 1,90 persen ke posisi 3.421,476

Namun, Nico menambahkan, koreksi yang terjadi tak semata-mata disebabkan faktor Mesir. Pasalnya, setelah naik cukup tinggi selama setahun terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) memang sudah saatnya mengalami koreksi.

Dia meyakini saat ini merupakan pendinginan di pasar. Baginya, faktor Mesir sekarang terlalu dilebih-lebihkan. "Saya cukup optimis situsasi di Mesir akan terkendali. Selama ini militer memegang kendali di Mesir dan tampaknya cukup disukai masyarakat. Jika Mubarak turun dan memberi kekuasaan kepada yang lain saya rasa krisis ini tidak akan teralu lama," ujar Nico. (Astri Karina Bangun/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com