Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Lapis Pertahanan Keuangan Disiapkan

Kompas.com - 31/01/2011, 14:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan mempersiapkan tiga lapisan pertahanan yang dapat digunakan pada saat Indonesia ditekan oleh krisis keuangan dunia yang dihimpun dalam Dana Stabilisasi Obligasi atau BSF (Bond Stability Fund).Jika krisis keuangan seperti yang terjadi pada tahun 2008 melanda Indonesia lagi, Kementerian Keuangan akan membentengi harga obligasi negara yang merupakan sumber pembiayaan defisit APBN.

"BSF itu adalah satu persiapan kalau sampai kami perlu melakukan upaya stabilisasi dalam kondisi terburuk. BSF itu bisa di level pertama, kedua, dan ketiga. Tetapi yang utama kami akan menjaga agar kondisi fiskal Indonesia sehat, sistem keuangan, dan perbankan sehat kondisi di sektor riil semakin kompetitif. Ini yang bisa membuat risiko pembalikan dana yang mendadak, bisa lebih dikelola dengan baik," ujar Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo di Jakarta, Senin (31/1/2011).

Menurut Agus, pada level satu, pertahanan akan menggunakan dana yang tersedia pada-pada badan-badan dan lembaga di lingkungan pemerintah. Dana tersebut disiapkan untuk pembelian atau membeli kembali obligasi negara yang belum jatuh tempo (buyback).

Kemudian pada level kedua, pertahanannya akan menggunakan dana yang merupakan surplus anggaran pemerintah pada setiap bulannya. Surplus anggaran itu dimungkinkan muncul karena ada seringkali kas dana pemerintah di rekening Bank Indonesia (BI) berlebihan, karena penerimaan lebih besar dari pengeluaran.

Adapun kalau pada level ketiga, pemerintah bekerjasama dengan DPR untuk mendapatkan izin penggunaan Sisa Anggaran Lebih (SAL). "Jadi level pertama adalah jumlah yang besar dalam arti instansi lembaga yang terkait dengan pemerintah. Mereka melakukan komitmen untuk melakukan stabilisasi SUN apabila diperlukan. Level kedua adalah pada saat terjadi surplus bulanan, dan selalu selama ini terjadi surplus, bisa digunakan. Baru ke level tiga," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com