Rp 6,6 Triliun untuk Bangun Pusat Garam

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah membangun pusat garam nasional, bukan di Madura, Jawa Timur, melainkan akan disiapkan di Nusa Tenggara Timur. Lahan yang disiapkan untuk pusat garam itu seluas 5.000-an hektar.

"Rapat tadi membahas NTT di mana kami pada tahun 2011 sebenarnya menganggarkan dana APBN sebesar Rp 6,6 triliun untuk NTT. Akan tetapi, kami memerlukan fokus pembangunan NTT. Kami harapkan kepada lima sektor yang akan kami perkuat," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Senin (31/1/2011), seusai memimpin rapat koordinasi tentang persiapan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke NTT.

Menurut Hatta, fokus pengembangan NTT adalah pertama, pembangunan pusat garam nasional. Kedua, pusat ternak Indonesia. Ketiga, pengembangan rumput laut karena daerah laut NTT tergolong luas.

Keempat, penghijauan, terutama dengan mengembangkan tanaman cendana dan gaharu, sehingga dapat diaktifkan kembali. Kelima, pengembangan pariwisata.

"Setiap provinsi nanti, dalam konsep desain pembangunan, harus memiliki keunggulan daerah sehingga betul-betul fokus. Dengan demikian, kami dapat secepatnya menekan kemiskinan dan meningkatkan lapangan kerja. Masyarakat harus dilibatkan dalam misalnya pusat garam," kata Hatta.