Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembudidaya Ikan Tunggu Imlek Selesai

Kompas.com - 02/02/2011, 14:33 WIB

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Para pembudidaya ikan keramba jaring apung di Waduk Ir H Djuanda Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menunggu Imlek untuk memulai lagi usahanya.

Sejak Desember 2010 lalu, mayoritas pembudidaya, yang mengelola sekitar 17.000 petak, mengosongkan kolamnya terkait kondisi cuaca. Intensitas hujan tinggi, pada musim hujan beberapa tahun terakhir, sering menjadi bencana bagi mereka. Ikan mati secara massal karena kadar oksigen anjlok, serangan virus, suhu air terlalu rendah, atau endapan dasar waduk teraduk.

Hingga Rabu (2/2/2011) siang, situasi di sejumlah dermaga masih relatif sepi. Di Dermaga Tanggul di Desa Kembang Kuning, Dermaga Serpis di Desa Jatimekar, dan Dermaga Ubrug di Desa Cibinong, sepi dari aktiivitas bongkar muat pakan, benih, dan ikan hasil panen.

Menurut Ketua Himpunan Pembudidaya Ikan Keramba Jaring Apung Jatiluhur, Darwis, kondisi air secara umum telah membaik. Beberapa indikator seperti kandungan oksigen terlarut, ketercerahan, dan temperatur air mendukung usaha budidaya. Akan tetapi, sebagian besar pembudidaya masih mencemaskan perubahan cuaca yang tiba-tiba.

"Mereka tidak ingin rugi seperti pernah terjadi, ikan terlanjur ditebar tetapi tiba-tiba kondisi air menurun drastis. Biasanya, setelah Imlek, hujan dan mendung berkurang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com