Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaduan SMS Kredit Membeludak

Kompas.com - 02/02/2011, 15:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah pengaduan nasabah yang mendapatkan pesan singkat atau SMS produk kredit tanpa agunan membeludak. Bank Indonesia mencatat bahwa dalam sepekan jumlah laporan yang masuk sudah mencapai lebih dari 5.000 laporan.

Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) BI Difi A Johansyah mengatakan, berdasarkan laporan tersebut, yang sudah diproses mencapai 4.400 pengaduan. "Hasilnya sebagian besar yang melakukan praktik penawaran KTA melalui SMS adalah bank asing," ujarnya, Selasa (1/2/2011).

Difi bilang, untuk menindaklanjuti laporan yang sudah masuk, SMS yang mencantumkan nama bank akan diserahkan dan diproses pengawas bank. Mereka akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.7/6/PBI/2005 tentang transparansi produk dan pengguna data pribadi nasabah.

"Untuk SMS yang tidak mencantumkan nama bank akan kami telusuri ke costumer service-nya dan setelah ditemukan akan dibawa ke pengawas," tambahnya.

Informasi saja, akhir pekan lalu, BI meluncurkan nomor pengaduan SMS spam tawaran KTA. Nasabah bisa melaporkan kepada Bank Indonesia di nomor 085888509797. BI melakukan hal ini karena semakin maraknya penawaran KTA melalui SMS yang meresahkan nasabah.

Difi berharap dengan adanya layanan tersebut, praktik penawaran KTA melalui SMS akan berkurang dan bank lebih mengedepankan know your costumer. (Roy Franedya, Wulan Satriani/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com