Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Minta Pengembalian Gas dari Chevron

Kompas.com - 02/02/2011, 18:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) meminta dukungan pemerintah melalui Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) untuk mengembalikan gas dari Chevron ke perseroan itu. Pasokan gas itu diharapkan dapat dialirkan kembali ke Jawa Barat dan tidak untuk diekspor.

Demikian disampaikan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara, Hendi Prio Santoso, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (2/2/2011), di Jakarta.

Menurut Hendi, sejak Februari 2010 alokasi gas PGN sebesar sekitar 100 juta standar metrik kaki kubik per hari atau mmscfd dialihkan dari PGN ke Chevron atau Duri untuk mendukung target minyak mentah siap jual atau lifting migas. Akibatnya, pasokan gas bumi untuk pembangkit listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dikurangi dalam jumlah sama.

Berdasarkan rencana, BP Migas akan menyalurkan gas dari Jambi Merang untuk kebutuhan Chevron sebesar 85 mmscfd dalam waktu dekat ini. "Perlu dukungan pemerintah melalui BP Migas dan Dirjen Migas untuk memastikan gas yang dialihkan ke Chevron itu dapat dialirkan kembali ke Jawa Barat dan tidak untuk diekspor," ujarnya.

Apabila 100 mmscfd yang dikirim ke Chevron dikembalikan ke PGN, lanjut Hendi, hal itu setara dengan penghematan bahan bakar minyak atau BBM 727 juta liter. Jadi diperoleh tambahan kontribusi kepada negara dan penghematan subsidi listrik sebesar Rp 6,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com