Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Minta Anggota Dewan Bijaksana

Kompas.com - 02/02/2011, 19:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang masih relatif baru karena masih mengawali tahun kedua di kursi dewan dan tergolong muda diminta untuk lebih bijaksana dalam berkata-kata dan berbicara dalam sebuah rapat kerja dengan wakil pemerintah.

Sikap yang bijaksana diharapkan akan mempermudah proses penyelesaian sengketa atau perbedaan pandangan antara anggota Dewan dengan wakil pemerintah yang kerap terjadi dalam setiap pertemuan.

"Tuduhan bahwa menteri keuangan kurang kredibel, dan bahwa menteri keuangan melihat ada anggota yang tidak mendukung pemberantasan penyelundupan, saya mendengarkan semua yang diungkapkan," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Rabu (2/2/2011) saat berbicara dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI.

Rapat ini sendiri membahas dua masalah krusial. Pertama, membahas Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 133/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Komite Pengawas Perpajakan, yang memberikan tugas kepada KPP untuk mengawasi Ditjen Bea dan Cukai secara langsung. Kedua, membahas masalah penyerapan anggaran Kementerian Keuangan yang dinilai lambat.

Menurut Agus, dirinya tidak mempermasalahkan sikap anggota Dewan yang menginginkan pembubaran Ditjen Bea dan Cukai atau pembubaran Komite Pengawas Perpajakan (KPP). Akan tetapi, KPP merupakan salah satu keputusan terbaik yang pernah diambil oleh Komisi XI DPR RI pada saat menteri keuangan masih dipegang oleh Sri Mulyani Indrawati.

"Keputusan yang sudah baik itu jangan sampai diubah-ubah hanya oleh beberapa pandangan anggota (DPR RI) yang vokal. Saya hanya berpesan agar Anggota Dewan muda lebih bijaksana dalam bersikap," tuturnya.

Pernyataan Agus tersebut diungkapkan dalam rangka menjawab sikap beberapa anggota Dewan yang menghendaki PMK Nomor 133/PMK.01/2010 dicabut. Pernyataan itu mendapatkan reaksi dari beberapa anggota komisi XI DPR RI.

Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar Edison Betaubun menantang Menteri Keuangan untuk mengungkap orang-orang yang ada di belakang penyelundupan dua kontainer telepon genggam jenis Blackberry di Tanjung Priok. "Sebutkan saja nama anggotanya agar semuanya jelas, dan tidak menjadi fitnah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com