Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Mesir Dorong Harga Minyak Mahal

Kompas.com - 03/02/2011, 14:03 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak dunia terus menanjak naik seiring dengan semakin membuncahnya krisis Mesir menjadi kekerasan yang mengakibatkan setidaknya dua orang tewas, Kamis (3/2/2011).

Pada perdagangan Asia, harga minyak jenis Brent North Sea pengiriman Maret melonjak 88 sen ke posisi 103,22 dollar AS per barrel. Adapun minyak jenis light sweet pengiriman Maret naik 65 sen menjadi 91,51 dollar AS.

Ken Hasegawa, seorang manager desk energi di Newedge Tokyo, mengungkapkan kekerasan yang terjadi di Mesir, mendorong para investor untuk membeli logam hitam ini, dengan harapan harga minyak akan semakin tinggi. "Berita terkini dari Mesir, memicu pembelian," sebut Hasegawa pada AFP, seraya menambahkan, diriny memperkirakan harga minyak mentah Brent akan mencapai 105 dollar AS.

"Sejauh ini tidak ada faktor yang membuat para pedagang untuk menjual. Kami tidak melihat ada penjualan di pasar saat ini," katanya.

Ia menambahkan, gap harga antara minyak Brent dengan minyak light sweet yang menjadi benchmark kontrak utama New York akan semakin melebar, seiring dengan kelebihan suplai di Pelabuhan Cushing Oklahoma AS.

Meski Mesir bukan negara penghasil minyak besar, namun Terusan Suez setiap hari menjadi tempat perlintasan sekitar 2,4 juta barrel minyak mentah, atau setara dengan yang dihasilkan Irak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com