Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Kenaikan Harga Minyak Hanya Sementara

Kompas.com - 04/02/2011, 11:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meyakini kenaikan harga minyak mentah di pasar internasional yang kini sudah melampaui 100 dollar AS dalam lima hari terakhir tidak akan berlangsung seterusnya. Krisis politik di Mesir lain tidak akan menekan harga minyak mentah terlalu lama karena Mesir tidak termasuk negara penghasil minyak utama dunia.

"Meskipun ada Terusan Suez di dalam wilayah Mesir itu tidak akan terpengaruh oleh krisis Mesir, karena Terusan Suez itu adalah pelayaran internasional. Dengan demikian pasokan minyak internasional yang memang melalui Terusan Suez sudah pasti akan tetap aman," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Jumat (4/2/2011).

Selain faktor Mesir, Hatta mengatakan, faktor lain yang akan menekan harga minyak di masa mendatang adalah komitmen negara-negara pengeskpor minya (OPEC) yang akan meningkatkan produksi minyak mereka.

Kenaikan produksi minyak OPEC akan membanjiri dunia sehingga diharapkan akan meredam kenaikan harga minyak mentah dunia. "Kami yakin harga minyak mentah tidak akan terus menerus di atas 100 dollar AS. Namun, kami tetap mencermati perkembangan harga minyak itu setiap saat. Sebab, kenaikan harga minyak ini merupakan pemicu dari kenaikan harga komoditas lainnya," ungkapnya.

Seperti dilaporkan Bloomberg, eskalasi konflik di Mesir diberitakan sempat menghambat pengapalan minyak yang melalui Terusan Suez, sehingga minyak North Sea Brent dilepas pada harga di atas 100 dollar AS per barrel untuk pertama kalinya sejak Oktober 2008. Minyak

mentah jenis Brent dihargai 102,16 dollar AS per barrel atau naik 40 sen dollar AS pasar London. Adapun minyak untuk pengiriman Maret 2011 dihargai 91,20 dollar AS per barrel di New Mercantile Exchange.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com