Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT STP Raih Kredit 120 Juta Dollar AS

Kompas.com - 17/02/2011, 22:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —PT Solusi Tunas Pratama atau PT STP mendapatkan kredit senilai 120 juta dollar AS atau setara Rp 1,08 triliun dari sindikasi empat bank lokal dan asing. Kredit itu diperoleh di tengah tumbuhnya kebutuhan penyediaan infrastruktur menara base transceiver station.

"Fasilitas kredit sindikasi dengan tenor pinjaman selama lima tahun itu akan digunakan untuk pembiayaan kembali seluruh utang PT STP, kebutuhan modal kerja, dan kebutuhan belanja modal,” kata CEO PT STP Nobel Tanihaha, Selasa (15/2/2011) di Jakarta.

Kepercayaan dari Standard Chartered Bank, The Royal Bank of Scotland, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, lanjut Nobel, memungkinkan PT STP untuk terus bertumbuh dan mengambil keputusan strategis dalam rangka melakukan akuisisi dan pembangunan menara telekomunikasi baru.

"Selain merupakan hasil rekam jejak kinerja PT STP yang solid, fasilitas pinjaman yang telah ditandatangani pada Januari lalu juga menunjukkan besarnya potensi yang kami miliki. Fasilitas ini akan sangat mendukung pembiayaan yang dibutuhkan untuk melanjutkan strategi pertumbuhan perusahaan," ungkapnya.

Nobel menambahkan, permintaan PT STP mendapat perhatian besar serta memperoleh sambutan dan minat positif dari bank-bank internasional dan lokal. Kepercayaan ini, tutur Nobel, ditunjukkan dengan pemenuhan yang terlampaui atas permintaan jumlah pinjaman yang diajukan.

PT STP merupakan perusahaan menara telekomunikasi terbesar di Jakarta dan salah satu yang terbesar di Indonesia. Saat ini, perusahaan yang menyewakan menara base transceiver station (BTS) kepada operator penyedia jasa seluler ini memiliki 1.200 menara yang 650 di antaranya berada di dalam kota Jakarta, 500 di Bodetabek, dan sisanya di kota lain di Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com