Jumlah Investor Sukri Capai 15.487 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah investor sukuk ritel atau obligasi negara berbasis syariah dengan seri SR003 sebanyak 15.487 orang, di mana 58,83 persen berasal dari luar DKI Jakarta. Total penjualan SR003 yang dilakukan pemerintah mencapai Rp 7,341 triliun.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Senin (21/2/2011). Menurut Rahmat, penjualan SR003 dilakukan mulai 7 Februari 2011-18 Februari 2011. Target pembiayaan dari sukuk ritel sesuai strategi pembiayaan 2011 sebenarnya hanya Rp 6 triliun.

Adapun target awal seluruh agen penjual sebesar Rp 7,07 triliun, lebih tinggi dibandingkan target awal dalam penerbitan sukuk ritel sebelumnya, yakni SR001 dan SR002.

Minat beli masyarakat terhadap SR003 cukup besar, ini ditandai dengan permintaan kenaikan kuota penjualan oleh beberapa agen penjual. "Setelmen (pembayaran dana pembelian oleh investor) dilakukan pada 23 Februari 2011," ujarnya.

Rahmat mengatakan, masa penawaran SR003 adalah terpendek dibandingkan dua penerbitan sukuk ritel sebelumnya, yakni hanya 13 hari. Namun, jumlah investor pada SR003 lebih besar. Beberapa jenis investor yang mengalami peningkatan pemesanan adalah PNS, yakni 12,77 persen dari total pemesanan.

Golongan yang paling besar memesan adalah pegawai swasta sebesar 31,05 persen; disusul wiraswasta 22,91 persen; lalu ibu rumah tangga 15,24 persen. "Itu artinya PNS sudah mampu menabung dan membeli obligasi," ujar Rahmat.