Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Eksis di "Twitter"

Kompas.com - 28/02/2011, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), Senin (28/2/2011), meluncurkan layanan akun Twitter @CIMB_Assists, sebagai antisipasi penggunaan jejaring sosial di era teknologi seperti sekarang ini.

Menurut L Wulan Tumbelaka, Compliance, Corporate Affairs & Legal Director CIMB Niaga, berdasarkan data comScore Media Metrix per Desember 2010, penetrasi pengguna Twitter di Indonesia saat ini menempati peringkat kelima di dunia. Jumlah ini setara dengan 19 persen pengguna internet di Indonesia.

"CIMB Niaga ingin memberikan nilai tambah bagi nasabah dan juga masyarakat pada umumnya. Dengan memberikan respons atas setiap percakapan tersebut, tentunya nasabah/masyarakat menjadi lebih dihargai,” kata Wulan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Melalui pembukaan akun ini, menurut dia, nasabah ataupun masyarakat bisa meminta informasi mengenai produk-produk tabungan, kartu kredit dan debit, mortgage (Kredit Kepemilikan Rumah), ATM, pelayanan cabang, hingga produk ritel lainnya dari CIMB Niaga.

Disebutkannya, nasabah ataupun masyarakat, tak perlu menjadi pengikut (follower) akun Twitter @CIMB_Assists, tetapi cukup mengirimkan pertanyaan, saran, bahkan keluhan terkait dengan CIMB Niaga ataupun CIMB Group. "Cukup menyebutkan salah satu dari empat kata kunci ini, CIMB Niaga, CIMB, Bank Niaga, dan Niaga, akun @CIMB_Assists akan langsung mendeteksi kiriman pesan yang disampaikan. Pengelola @CIMB_Assists akan merespons tweeting dari nasabah/masyarakat tersebut," ujarnya.

Ditegaskan Wulan, demi membuktikan keseriusannya, CIMB Niaga membentuk unit Media Sosial, yang khusus mengoperasikan akun @CIMB_Assists.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com