Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Usulkan Batas Penjaminan Simpanan Rp 572 Juta

Kompas.com - 02/03/2011, 15:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama dengan Bank Indonesia (BI) dan ekonom mengkaji batas maksimal penjaminan nasabah menjadi Rp 572 juta, dari batasan sebesar Rp 2 miliar. Penurunan ini akan dilakukan secara bertahap.

Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif LPS mengatakan nilai Rp 572 juta tersebut sudah memperhatikan beberapa faktor seperti struktur dana pihak ketiga (DPK) di perbankan, mencakup 99 persen dari total rekening, minimalisasi moral hazard, mendorong disiplin pasar, dan mendukung terpeliharanya stabilitas sistem perbankan.

"Kalau nanti sudah disepakati, LPS menurunkannya secara bertahap lagi dari Rp 500-Rp 700 juta," papar Firdaus Djaelani, dalam acara Nilai Simpanan yang Dijamin LPS Sudah Saatnya Ditinjau, Rabu (2/3/2011).

Sejak akhir 2008, LPS menjamin simpanan nasabah di bawah Rp 2 miliar. Menurut Firdaus, batasan maksimal penjaminan yang besar itu bisa menimbulkan kecurangan atau moral hazard yang akan berpengaruh pada pengelola, perbankan ataupun nasabah. Selain itu, LPS juga menilai, ekonomi Indonesia sudah pulih dari krisis.

Batas maksimal penjaminan sebesar Rp 2 miliar mencakup 99,89 persen rekening sistem perbankan atau 96 juta rekening, dan 51 persen jumlah simpanan bank. Sedangkan, untuk batas Rp 500 juta sudah mencakup 99,44 persen rekening perbankan.

Kajian ini, nantinya akan diusulkan kepada Dewan Perwakilan Rakat (DPR) dan pemerintah untuk penggodokan nilai penjaminan ideal pada ekonomi Indonesia saat ini. (Nina Dwiantika, Bernadette Christina Munthe/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com