Chavez Bertindak, Harga Minyak Merosot

SYDNEY, KOMPAS.com — Setelah sempat terus melaju, harga minyak mentah pada Kamis (3/3/2011) merosot setelah adanya berita Liga Arab menyatakan mempertimbangkan tawaran rencana perdamaian bagi Libya dari Presiden Venezuela Hugo Chavez.

Harga minyak mentah jenis Brent turun lebih dari 3 dollar AS menjadi 113,09 dollar AS per barrel sesaat setelah Liga Arab menyatakan mempertibangkan tawaran Chavez. Namun, emas hitam ini naik kembali ke posisi 114,67 dollar AS, meski masih turun 1,4 persen dibandingkan  awal perdagangan.

Adapun minyak jenis light sweet juga turun 1,2 persen menjadi 101 dollar AS setelah sempat menyentuh level tertinggi 102,94 dollar AS per dollar AS.

”Kami telah diberi tahu mengenai rencana Presiden Chavez, tapi kami masih mempertimbangkannya,” kata Sekjen Liga Arab Amr Moussa.

Untuk diketahui saja, harga emas hitam ini terus merangkak naik seiring ketegangan di Timur Tengah dan Afrika Utara yang diawali dengan turunnya Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali kemudian merambat ke Mesir dengan jatuhnya Hosni Mobarak, serta saat ini di Libya yang menuntut Moammar Khadafy lengser dari kekuasaan yang sudah digenggamnya selama 41 tahun.