BI Rate Tetap 6,75 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) hari ini, Jumat (4/3/2011) menetapkan BI rate tetap 6,75 persen. BI pun akan terus mewaspadai perkembangan inflasi, dan menyesuaikan BI rate secara terukur.

RDG memandang prospek ekonomi dunia terus membaik, walaupun dibayangi oleh tekanan inflasi yang meningkat seiring dengan meningkatnya harga minyak dan komoditas pangan dunia terkait krisis di sejumlah negara Afrika Utara dan Timur Tengah. "Tekanan inflasi masih (tinggi) walaupun sedikit menurun di Februari, sampai April mungkin masih tetap (tinggi)," sebut Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, di BI, Jakarta, Jumat (4/3/2011).

Inflasi IHK Februari 2011 mencapai 0,13 persen (mtm) atau 6,84 persen (yoy), yang menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Sebagai upaya pengendalian inflasi, Dewan Gubernur memandang sangat penting upaya memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah, seperti melalui forum Tim Pengendalian Inflasi (TPI) di tingkat pusat maupun Daerah (TPID). Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-2 TPID pun akan segera diselenggarakan, sebagai upaya menyatukan gerak langkah kebijakan untuk memperkuat sisi pasokan dan distribusi komoditas strategis.