Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Naikkan Harga Tiket

Kompas.com - 09/03/2011, 11:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai Selasa (8/3/2011), Indonesia AirAsia (IAA) mulai menaikkan harga tiket untuk penerbangan domestik di Indonesia sebesar 5 persen.

"Kenaikan dilakukan tetapi tidak melampaui batas atas yang telah ditetapkan," kata juru bicara IAA, Audrey P Petriny, dalam pesan singkatnya, Selasa (8/3).

Dia menjelaskan, selain rute domestik, IAA juga menaikkan tarif harga dasar untuk rute internasional.

Penambahan sebesar Rp 30.000 untuk rute kurang dari dua jam penerbangan, sedangkan untuk lebih dari dua jam dikenai tambahan biaya Rp 60.000. "Selain itu, untuk menyiasati tingginya harga minyak dunia, kita juga berupaya meningkatkan penjualan produk ancillary seperti makanan, minuman, dan pernak-pernik di atas pesawat," paparnya.

Sebelumnya, Direktur Keuangan Garuda, Elisa Lumbantoruan mengatakan, pihaknya mengakali tarif dengan mengurangi alokasi sub classes. "Jika avtur makin naik, maka kelas terendah dikurangi, kemudian basis best fare dinaikkan. Belum lama ini best fare (tarif terbaik) dinaikkan sebesar 5 persen,” kata Elisa.

Sementara itu, Sriwijaya Air dan Batavia Air menyatakan masih belum menaikkan tarif. "Kami masih wait and see, melihat situasi dan kondisi lebih dulu," kata humas Sriwijaya, Agus Soedjono.

Meskipun demikian, untuk menahan beban terus merangkaknya harga bahan bakar, Sriwijaya melakukan efisiensi internal. "Efisiensi ini sama sekali tidak mengurangi aspek keselamatan dan operasional," kata Agus.

Juru bicara Batavia Air, Eddy Haryanto, mengatakan, operasional Batavia juga tertekan oleh naiknya harga BBM. "Saat ini, kami belum menaikkan harga tiket, dalam waktu dekat akan ada pembahasan dari manajemen mengenai terus naiknya harga BBM ini," kata Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com