Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpanjang Izin Angkutan via Internet

Kompas.com - 17/03/2011, 11:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan memulai perizinan angkutan, baik izin baru maupun perpanjangan melalui jaringan internet. Implementasi izin dengan jaringan internet ini dimulai untuk angkutan bus pariwisata.

Tujuan dari aplikasi internet itu untuk kesederhanaan prosedur, kejelasan waktu pengurusan, hingga keterbukaan dari pengurusan izin. Masalah perizinan angkutan itu memang salah satu hal yang disoroti karena diduga sarat kepentingan.

”Tahun ini pula dimulai e-licensing bagi angkutan barang dan uji tipe. Sementara tahun depan, akan dimulai pemrosesan perizinan bagi angkutan penumpang,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Sudirman Lambali, Rabu (16/3/2011) di Jakarta.

Sudirman mengatakan, dengan e-licensing ini maka aplikan tak perlu bertemu aparat Kemhub untuk mengurus perizinan. Saat ini, di seluruh Indonesia, beroperasi tak kurang 12.000 unit angkutan bus pariwisata dari 995 perusahaan otobus (PO). Sementara jumlah total dari angkutan umum antarkota-antarprovinsi tak kurang dari 50.000 unit bus.

Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan, inovasi seperti e-licensing ini akan disebarluaskan ke sektor lain. ”Kementerian Perhubungan punya gugus tugas yang dapat mendorong program seperti e-licensing ini,” katanya.

Pengamat transportasi darat, Rudy Thehamihardja, mengatakan, yang terpenting bukanlah pengajuan dari aplikasi perizinan, tetapi survei kebutuhan. ”Saya setuju dengan e-licensing, tetapi yang lebih penting lagi adalah survei kebutuhan, katakanlah dalam suatu trayek,” ujarnya.

Ditegaskan Rudy, lebih baik lagi di masa mendatang, Kemhub mengumumkan hasil survei bahwa di satu rute tertentu ada permintaan sekian ribu penumpang. ”Lantas, diumumkanlah dibutuhkan sekian unit bus, nah baru pengusaha terlibat untuk memenuhinya,” ujarnya. (RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com