Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yen Capai Level Terkuat

Kompas.com - 17/03/2011, 15:33 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com — Mata uang Jepang, yen, Kamis (17/3/2011), menyentuh level tertinggi terhadap dollar AS sejak masa Perang Dunia II. Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran krisis nuklir Jepang dan pertemuan negara-negara G7 yang membahas dampak ekonomi dari krisis tersebut.

Yen diperdagangkan pada 79,22 yen per dollar AS, dibanding 80,80 yen pada Rabu. Yen bahkan sempat menguat hingga level 76,52 pada perdagangan Kamis pagi. Adapun euro diperdagangkan pada 110,40 yen, dibandingkan 112,89 pada Rabu.

Tim riset dari DBS Group dalam laporannya mengatakan, posisi yen di level tertinggi secara historis ini dipicu oleh meluasnya peringatan evakuasi dari Amerika Serikat (AS). AS menyatakan kepada warganya untuk berada setidaknya 50 mil (80 km) dari lokasi PLTN. Informasi ini memperbarui rekomendasi sebelumnya yang hanya 12-18 mil.

DBS juga menyatakan bahwa penguatan yen juga berasal dari dana yang dipulangkan untuk membantu upaya rekonstruksi.

Sementara itu, para menkeu dari negara-negara kaya G7, Jumat (18/3/2011) waktu Tokyo, dijadwalkan untuk melakukan pembicaraan via telepon mengenai krisis tersebut.

Analis NAB Capital, David de Garis, menyebutkan, di pasar telah terjadi spekulasi bahwa Bank Sentral Jepang akan segera melakukan intervensi terhadap yen.

Untuk diketahui saja, Bank Sentral Japang, Rabu kemarin, menyuntikkan dana 6 triliun yen terhadap sistem finansial Jepang. Total dana yang sudah diguyurkan oleh otoritas moneter Jepang itu sejak Senin lalu mencapai 34 triliun yen. Langkah ini diambil sebagai upaya menstabilkan dan menenangkan pasar uang jangka pendek.

BoJ juga menawarkan untuk membeli total 3,86 triliun yen obligasi pemerintah dan efek jangka pendek pekan depan untuk menambah likuiditas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com