TOKYO, KOMPAS.com — Setelah mengalami reli selama lima hari berturut-turut, pagi ini yen keok. Penyebabnya, negara-negara yang tergabung dalam Group Seven (G-7) mengatakan, mereka akan melakukan intervensi di pasar pertukaran mata uang untuk pertama kali dalam satu dekade terakhir.
Mata uang Jepang melemah terhadap 16 mata uang utama dunia. Pada pukul 09.33 waktu Tokyo, yen melemah ke level 81,35 per dollar dari 78,89 di New York kemarin. Yen juga melemah ke level 113,80 per euro dari 110,61.
Keoknya mata uang Jepang terjadi setelah Menteri Keuangan Jepang Yoshihiko Noda di hadapan reporter mengatakan bahwa AS, Inggris, Eropa, Kanada, dan Jepang akan berpartisipasi dalam penjualan yen terhadap dollar jika pasar mata uang dibuka.
Hari ini, Bank of Japan kembali menyuntikkan dana sebesar 3 triliun yen (37 miliar dollar AS) ke sistem finansial. Dengan demikian, total dana darurat yang sudah digelontorkan pada minggu ini mencapai 37 triliun yen. (Barratut Taqiyyah/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.